Like

Cari Blog Ini

Renungan Bersama

"Sekiranya kamu ingin melihat masa depan sesuatu bangsa, Maka lihatlah generasi mudanya... "

- Imam Al-Ghazali -

Isnin, 16 April 2012

Dt Bandaro Siap Terima Risiko


Dt Bandaharo Siap Terima RisikoPDFCetakSurel

Jumat, 30 Maret 2012 01:27


TERIMA LAHAN PLASMA PT AMP

PADANG, HALUAN — H. A.M Datuak Ban­daro, salah seorang ninik mamak Tiku V Jorong, Tanjung Mutiara, Agam, me­nga­ku siap me­nerima segala risiko, terkait penerimaan penyerahan lahan plasma dari PT Agra Masang Perkasa (AMP) Plantation.
“Ini perjuangan yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Segala risikonya akan kita hadapi,” kata kuasa hukum Dt Bandaro, Hadi Warman di Padang, Kamis (29/3).
Ia mengakui, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan PT AMP untuk me­nerima penyerahan plasma seluas 656 hektare di Labuhan Subang-Subang, Tiku V Jo­rong, berikut uang kompensasi atas pemakaian lahan se­besar Rp4 miliar.
Dijelaskannya, lahan itu diterima bukan atas nama Dt Bandaharo sendiri. Tetapi Sebagai Ketua KAN Tiku V Jorong. “Uang itu pun akan dikirim ke rekening Dt Ban­daharo, dan akan dibagikan kepada warga yang berhak atas plasma tersebut. Ren­cananya dalam satu atau dua minggu ini, penyerahan dari pihak AMP akan dilakukan,” katanya.
Terkait keharusan pe­nerima plasma harus di­dasarkan surat keputusan (SK) bupati, Hadi menya­takan, pihaknya sudah be­berapa kali mengurus SK bupati tersebut, tetapi me­nurutnya, belum ada itikat baik dari Pemkab, sehingga persoalan itu belum selesai. “Ini Pun sesuai dengan petun­juk dari Penyidik Polda Sum­bar,” tambahnya.
Sebelumnya, dua ninik mamak Tiku V Jorong lain­nya, Taharuddin Datuak Ra­ng­kayo Basa dan Datuk Rajo Dilie melalui kuasanya As­minaldi dan Khairul Rajo Sulaiman, melayangkan so­masi kepada PT AMP, terkait rencana perusahaan per­ke­bunan sawit tersebut mem­berikan lahan plasma hanya kepada Dt Bandaharo.
Pasalnya menurut As­minaldi, perbuatan seperti itu telah melanggar Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007, tentang pembagian urusan khusus, dan bidang pertanahan, Kepres RI No. 34 tahun 2993 tentang kebijakan nasional bidang pertanahan, SK Gubernur Sumbar nomor 525-584 tahun 1995 tentang pedoman pelaksaan pola kemitraan bapak angkat, dan anak angkat bidang per­kebunan yang menerangkan anak kemenakan yang dite­tapkan sebagai penerima lahan dari ninik mamak/kepala kaum adalah dalam suatu kesepakatan adat, dan aturan lainnya.
Asminaldi menegaskan, jika pihak PT AMP tetap nekat menyerahkan lahan itu kepada satu orang ninik mamak saja, pihaknya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum, baik tuntutan pidana maupun gugatan per­data. Hal yang sama juga di­tegaskan Marni Malay, kuasa hukum Miazir Dt Panghulu Dirajo, ninik mamak Tiku V Jorong lainnya. Dalam siaran persnya, Marni menegaskan, plasma sawit itu milik masya­rakat.
“Saya sarankan Bupati Agam segera mengambil sikap yg tegas dalam hal ini, karena Pemkab Agam secara hukum wajib bertanggung jawab. Karena penyerahan lahan 2.000 hektare tahun 1994 lalu adalah kepada Pemkab Agam. Tetapi menurut Hadi War­man, Miazir sudah mencabut kuasanya terhadap Marni Malay.
Persoalan ini berawal dari diserahkannya tanah ulayat sekitar 2.000 hektare di Su­bang-subang Labuhan, Nagari Tiku V Jorong kepada PT AMP untuk dijadikan lahan perkebunan sawit tahun 1994 lalu. Mereka yang menye­rahkan, masing-masing E Dt Rangkayo Basa, K Dt Rang­kayo Bungsu, A Dt Rajo Dilie, dan A Dt Rangkayo Kaciak. Mereka merupakan Basa Nan Ba­rampek. Kemudian  A H Dt Bandaro, M Dt Rangkayo Tuo, M Dt Rangkayo Dirajo dan B Dt Mangkuto Rajo yang merupakan ninik mamak Tiku V Jorong.
Perjanjiannya, sebanyak 30 persen dari lahan tersebut atau sekitar 600 hektare, dikembalikan ke masyarakat dengan sistem bapak angkat. Hanya saja hingga sekarang, hasil plasma tersebut belum bisa dinikmati, karena belum ada kesepakatan dari ninik mamak untuk menentukan mereka yang berhak atas plasma tersebut. (h/aci)


Sumber: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=13777%3Adt-bandaharo-siap-terima-risiko&catid=2%3Asumatera-barat&Itemid=71

Rabu, 11 April 2012

Menolak Bencana dengan SEDEKAH


Bahasa Indonesia

“Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah “ (Nabi Muhammad SAW).
Banyak sekali hadis yang menyatakan betapa pentingnya seorang Mukmin untuk melakukan sedekah. Diantara keistimewaannya ialah:
Pertama, bisa melepaskan pelakunya dari bencana. Sebab Rasul SAW bersabda : “ Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana “.
Kedua, merupakan obat penyakit pada tubuh. Rasul SAW. menjelaskan : “ Obatilah penyakitmu dengan bersedekah “.
Ketiga, sebagai benteng buat diri kita. Nabi SAW.menerangkan : “ Bentengilah harta bendamu dengan sedekah “.
Keempat, sebagai pemadam kemurkaan Allah. Rasul SAW.berwasiat : “Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah.”
Kelima, menambah keakraban sesama Muslim“. Rasul mengingatkan : “Sedekah adalah hadiah. Maka berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih–sayanglah kalian dengan saling memberi sedekah“.
Keenam, mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam hati. Rasul SAW.berpesan : “Barang siapa mendapatkan kesedihan di dalam hati, maka berikanlah sedekah“.
Ketujuh, dapat menambah umur. Ujar Rasul SAW : “Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur“.
Kedelapan, sebagai safaat kelak di akhirat. Rasul SAW menjelaskan : “Sesungguhnya yang akan menaungi orang Mukmin pada hari kiamat kelak, adalah sedekah“.
Kesembilan, menuai pahala yang teramat besar. Dalam sebuah atsar disebutkan : “Barang siapa bersedekah dengan sebiji tamar, kelak di ahri kiamat dia akan mendapat pahala sebesar gunung yang berada di atas timbangan amalnya“.
Kesepuluh, sebagai wasilah“ menambah“ rezeki. Rasul SAW. menjanjikan “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah dan akan bertambah“. Ali bin Abi Thalib KW berkata : “Pancinglah rezeki dengan bersedekah“.
Imam Ibnul Qoyyim RA berkata : “Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai bencana sekalipun pelakunya orang yang Fajir (pendosa), zolim atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT. akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantaraan sedekah tersebut. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi umat manusia, baik yang berpendidikan maupun orang yang masih awam. Seluruh penduduk muka bumi sepakat tentang hal ini karena mereka telah mencobanya“ ( Al- Wabilu ‘Sh Shoyyib karya Ibnul Qoyyim– sudah ditarjamahkan. Dalam kesempatan lain beliau menambahkan : “Sesungguhnya sedekah dapat membebaskan dari azab-Nya. Seseorang yang melakukan dosa dan kesalahan, ia patut celaka. Tetapi kalau ia segera mau menyusulinya dengan bersedekah, niscaya hal itu bisa membebaskan dan melepakannya dari azab. Oleh karena itulah Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah akan menolak kematian yang buruk atas seseorang karena sedekah yang dikeluarkannya“ (Al Mustraghitsun Billahi Ta’ala karya Ibnu Basykiwal – sudah ditarjamahkan).
Ada sebuah kisah dalam Al Quran tentang nabi Musa AS yang meminta agar Allah menghilangkan azab dari suatu bangsa. Allah SWT. menjawab bahwa azab tersebut sudah terlanjur ditetapkan. Namun, rahmat Allah meliputi seluruh bumi. Di samping itu pernyataan Allah yang sangat penting adalah : “Azab itu tidak akan menimpa orang-orang yang memelihara dirinya, menafkahkan sebagian rezekinya dan beriman kepada ayat-ayat-Ku”. Jadi, sedekah bisa menyelamatkan bangsa dari bencana (Buku Keajaiban Sedekah oleh Muhammad Muhyidin).
Murad Khan Hasan menuturkan bahwa pada suatu musim, seluruh ladang Pertanian di daerah Faris Mesir, telah diserang hama belalang. Tetapi anehnya ada sebidang ladang milik seorang petani yang selamat. Ketika ditanyai sebabnya, si Petani itu menjawab : “Pertama, aku tidak pernah makan milik orang lain secara tidak syah sehingga belalang juga tidak ingin memakan milikku. Kedua, aku selalu mengeluarkan zakat dari hasil tanamanku, setelah tananan itu aku petik. Kuberikan zakat itu kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Kemudian sisanya kubawa pulang ke rumah“. Maka terbukti dan terujilah sabda Rasul SAW .: “Jagalah harta kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu (kerendahan hati)“ (HR. Abu Hurairah).
Doeloe ada seorang wanita sedang berjalan bersama seorang anaknya yang masih kecil. Mendadak muncul seekor serigala yang menerkam buah hatinya. Si Ibu sepontan mengejar serigala itu. Di tengah perjalanan muncul seorang pengemis yang meminta sesuatu kepadanya. Kebetulan si Ibu itu memiliki sepotong roti dan diberikanlah roti itu kepada sang pengemis. Menakjubkan. Serigala yang menerkam anaknya segera balik menuju wanita yang bersedekah itu, lalu serigala itu pun berlalu. Masya Allah.
Diriwayatkan bahwa suatu ketika Nabi Yahya AS. bertemu dengan Iblis. Ia bertanya : “ Hai iblis. Siapa oang yang paling kamu sukai dan siapa orang yang paling kamu benci ?“. Iblis menjawab : “Yang paling aku sukai adalah orang Mukmin yang bakhil, sedangkan yang paling aku benci adalah orang Fasik yang dermawan“. Ketika ditanya sebabnya, Iblis menjawab : “Karena orang bakhil telah memuaskanku dengan kebakhilannya. Sedangkan orang Fasik yang dermawan, aku khawatir Allah memandang kedermawanannya lalu Dia menerimanya dan menolongnya“.

MASALAH KAMPUNG KITA - Siapa yang patut dipersalahkan

TV Al-Quran

TvQuran

Catatan Popular