Like

Cari Blog Ini

Renungan Bersama

"Sekiranya kamu ingin melihat masa depan sesuatu bangsa, Maka lihatlah generasi mudanya... "

- Imam Al-Ghazali -

Jumaat, 4 Februari 2011

Batang Masang

Batang Masang, Kinali Meluap

PDF Print E-mail
2.300 Warga Katiagan Terisolasi
 
Pasaman Barat - Sekitar 2.300 warga Jorong Katiagan, Nagari Mandiangin Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terisolasi akibat terputusnya Jalan AMP II yang menghubungkan Jorong Katiagan dengan Jorong Mandiangin menuju ibu kota Pasbar Simpangempat. Informasi yang dihimpuan antara-sumbar.com, jalan tidak bisa dilewati karena air Batang Masang meluap akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut selama sehari semalam, Senin (8/3) lalu.
"Hingga Rabu, jalan tersebut masih belum bisa dilalui masyarakat yang hendak ke Simpangempat. Jalan masih digenangi air Batang Masang. Warga Katiagan saat ini terisolasi karena jika hendak pergi ke Simpangempat harus melalui jalan berputar ke Tiku Kabupaten Agam dan memakan biaya yang tinggi," kata Wali Nagari Mandiangin Katiagan, Buyung Ganto, Rabu (10/3).
Dikatakannya, meluapnya Batang Masang tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur Nagari Mandiangin Katiagan. "Beruntung tidak ada korban jiwa dan kita berharap jalan tersebut segera dapat dilalui karena akan sangat menyulitkan masyarakat jika ingin ke Simpangempat," katanya.
Kepala SD SMP Satu Atap Katiagan Kinali, Azwal membenarkan jalan menuju Simpangempat terputus akibat meluapnya Batang Masang. "Saya sendiri bisa sampai ke Simpangempat harus melalui jalur Tiku Kabupaten Agam dan memakan waktu empat jam perjalanan. Bisa juga melalui jalur laut ke Muara Binguang menggunakan boat, namun memakan biaya yang tinggi. Minimal Rp100 ribu sekali menyeberang," katanya.
Dikatakannya, terhadap kondisi itu, masyarakat berharap agar petugas yang berwenang dapat meninjau jalan tersebut dan memperbaiki jalan yang terputus akibat meluapnya Batang Masang.
"Kasihan melihat masyarakat yang ada di Katiagan karena jika ingin ke Simpangempat pergi berurusan, harus dengan waktu dan biaya yang tinggi melalui jalur Tiku Kabupaten Agam," ujarnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

MASALAH KAMPUNG KITA - Siapa yang patut dipersalahkan

TV Al-Quran

TvQuran

Catatan Popular