BOCAH HANYUT DIBAWA ARUS BATANG MASANG

Bocah Hanyut masih Misteri

Batang Masang Cukup Besar, Pencarian Terkendala

Sumber: Padang Ekspres • Selasa, 28/08/2012 12:34 WIB • ROHIMUDDIN • 40 klik

Pasbar, Padek—Bocah Marfel,6, warga Katiagan, Ke­na­garian Katiagan, Kecamatan Kinali, Pasbar yang hanyut terbawa arus air sungai Batang Masang Kecamatan Kinali, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.30 WIB lalu belum berhasil ditemukan. Hingga saat ini keluarga dan masyarakat se­tem­pat dibantu oleh tim dari kabupaten masih melakukan pencarian.

“Ya, kita bersama masya­ra­kat masih melakukan pen­ca­rian. Tapi hingga saat ini be­lum ditemukan. Tim merasa ke­sulitan karena Sungai Ba­tang Saman itu cukup besar,” kata  Wali Nagari Katiagan, Buyung Ganto kepada Padang Ekspres di Kinali Senin (27/8).

Dijelaskan,  korban me­ru­pa­kan pasangan  Muhammad Ali, 37, nelayan dan Wati As­tuti, panggilan Upik, 35. Bocah itu diduga hanyut ketika se­dang mandi bersama dua ka­wan sebayanya di Batang Ma­sang bermuara ke Katiagan Kecamatan Kinali.

bahwa bocah berkulit sawo matang itu diduga hanyut ketika sedang mandi bersama dua orang temannya. Ketika sedang asyik mandi, satu dari tiga orang yang mandi itu hanyut dibawa arus. Diduga saat mandi itu sungainya de­ras, walaupun mereka mandi di bibir Batang Masang ter­sebut.

“Dua teman korban lang­sung memberitahukan ke war­­ga setempat, bahwa korban hanyut. Dan masyarakatpun langsung melakukan penca­rian ke Batang Masang,” kata Buyung Ganto.

Dikatakan, awalnya hanya warga yang melakukan pen­ca­rian, tapi karena tidak berhasil lalu salah satu dari warga itu langsung meminta bantuan ke wali nagari, camat, pihak Ke­po­lisian dan tim pencari reaksi cepat dari kabupaten. Namun, walaupun sudah dibentuk tim hingga saat ini belum berhasil ditemukan korban. 

Keluarga, warga bersama tim pencari korban lainnya merasa kesulitan melakukan pencarian korban di lokasi Batang Masang itu. Karena di lokasi Batang Masang itu se­lain cuaca kurang bersahabat, ke­betulan suasana pencarian tepat dimalam hari. Sekarang sudah masih melakukan pen­ca­rian. Pihak kabupaten telah membuat tim gabungan pen­ca­rian korban yang terdiri dari tim reaksi cepat BPBD Pasbar, Polisi Sektor Kinali serta ma­sya­rakat setempat dan lainnya.

“Pencarian terhadap kor­ban telah dilakukan dengan cara menelusuri arus Sungai hingga ke arah muara Pantai Katiagan, Kecamatan Kinali,” kata Buyung Ganto yang per­nah menyelamatkan anak-anak di lokasi tempat pe­man­dian Katiagan saat hanyut ini.

Salah satu warga Nagari Ka­tiagan, Sardade Aprial Syam, 40, mengatakan, in­for­masi diperoleh diduga korban hilang terseret air sungai Ba­tang Masang ketika asyik man­di-mandi di sungai bersama rekan-rekannya. Ketika sedang asik mandi, beberapa waktu kemudian, teman-temannya sudah tidak melihat korban karena sudah terseret air su­ngai.

Melihat korban Marfel tidak kelihatan, beberapa orang teman korban langsung keluar sungai untuk mem­beritahukan pada masyarakat kam­pung. “Hingga saat ini korban belum ditemukan,” kata Sardade yang juga ma­ha­sis­wa Fakultas Hukum di Yap­pas Pasaman Barat ini (*)

[ Red/Administrator ]

Sehingga berita ini ditulis (29 Ogos 2012: 18.19WM), Korban masih belum ditemui. Saya sebagai salah seorang Mamak dari korban yang menetap di Kuala Lumpur, Hanya bisa BERDOA semoga jasadnya selamat kembali kepangkuan Ibu-Bapanya. BUKAN MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT untuk Ymengembalikannya dengan SELAMAT. Amin Ya Rabbal 'A-lamin. Taqabalallahu Minna waminkum Taqabal Ya Karim.