Like

Cari Blog Ini

Renungan Bersama

"Sekiranya kamu ingin melihat masa depan sesuatu bangsa, Maka lihatlah generasi mudanya... "

- Imam Al-Ghazali -

Ahad, 29 Januari 2012

Warga Mandiangin Harapkan Jalan


 Padang Ekspres • Senin, 23/01/2012 13:53 WIB • (rm/eri) • 17683 klik
Menjemur Ikan: Bapak ini sedang menjemur ikan hasil tangkapannya untuk kemudian
Pasbar, Padek—Ribuan warga Mandiangin, Kenagarian Katiagan, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat mengharapkan peningkatan pembangunan jalan di kampung mereka. Kerusakan jalan cukup memprihatinkan, sehingga menyulitkan warga menjual hasil pertanian.

Jarak Mandiangin ke pusat kota sekitar 28 km dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam. Jalan perkebunan itu mendesak dilakukan perbaikan, minimal pengerasan jalan. Buruknya akses menuju ke kampung itu, telah menimbulkan ekonomi biaya tinggi karena harus membayar mahal ongkos transportasi.

Ketika hujan, jalanan seperti kubangan kerbau. Apalagi jika aliran sungai meluap, tidak kelihatan lagi batas antara jalan dengan sungai. ”Kami berharap betul perhatian Pemkab,” kata tokoh masyarakat Mandiangin, H Horizon kepada Padang Ekspres di Mandiangin kemarin.

Horizon optimistis ekonomi masyarakat meningkat bila kondisi jalan memadai. Lancarnya mobilitas masyarakat dapat memacu aktivitas ekonomi rakyat.  

Hal yang sama disampaikan Ketua Pemuda, Yudi Hartono. Dia berharap betul Pemkab dapat mewujudkan impian masyarakat. ”Memang tahun 2011 lalu, telah dibangun jembatan sepanjang 100 meter menuju Mandiangin. Tapi, belum maksimal kalau tidak ditingkatkan pembangunan jalan menuju Mandiangin.
Masyarakat masih terkendala buruknya jalan, apalagi di pendakian jembatan Mandiangin, kalau hujan sulit dilewati kendaraan,” keluh Yudi didampingi rekan lainnya.

Mandiangin persis berada di kawasan pesisir. Potensi ekonominya tidak kalah dengan daerah pantai lainnya di Pasbar. Hanya saja, jauhnya akses Mandiangin menuju pusat kota menyebabkan daerah ini tertinggal.
”Di samping membangun sektor kelautan, pertanian dan lainnya, pembangunan infrastruktur jalan mendesak di sini. Warga kami juga ingin menyambung hidup, karena zaman sekarang penghasilan tidak seberapa, sementara biaya hidup besar,” ujar Sahrul, 46, warga setempat.

Wali Jorong Mandiangin Sardade Aprial Syam menyebutkan, keluhan dan harapan warganya itu akan terus diupayakan ke pemerintah daerah.  ”Rencana peningkatan jalan itu telah dimasukkan dalam perencanaan nagari 2012 ini.
Selama ini, warga mengandalkan transportasi laut menuju Simpangampek melalui Muaro Binguang ke Sasak. Transpotasi laut ini kan tergantung kondisi cuaca. Kalau gelombang tinggi, aktivitas terganggu,” kata Sardade.

Harapan warga meningkatkan jalan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, sangatlah beralasan. Saat ini, wali jorong bekerja sama dengan nagari mengajukan pembangunan jalur gang di permukiman masyarakat dengan rabat beton. ”Kalau pasang naik, rumah warga tergenang,” tandasnya. (rm/eri)

[ Red/Redaksi_ILS ]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

MASALAH KAMPUNG KITA - Siapa yang patut dipersalahkan

TV Al-Quran

TvQuran

Catatan Popular